BAB
IX
ILMU
PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN
KEMISKINAN
A. Sistem Ekonomi
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu
kumpulan elemen-elemen dimana antara elemen-elemen tersebut terdapat
adanya hubungan dan ditunjukan ke arah pencapaian sasaran bersama atau
tujuan yang diinginkan bersama.
2. Macam-macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Kapitalisme
Sistem ini mempunyai konsep yang
jelas tentang hakikat manusia. Pada sistem ekonommi kapitalisme
asumsi dasarnya adalah manusia mengejar kepentingan pribadinya.
b. Sistem Ekonomi Sosialisme
Dalam sistem ini juga mempunyai
konsep yang jelas tentang hakikat manusia. Berdasarkan pandangan kaum
sosialis hakikat manusia adalah hakikat manusia umum. Yaitu manusia
sosial yang hidup secara harmonis dengan alam dan manusia lainnya.
3. Sistem Ekonomi Indonesia
Berbicara tentang sistem ekonomi
Indonesia, maka arah pembicaraan kita kepada Undang-undang Dasar 1945,
khususnya yang mengatur kegiatan ekonomi. Dalam UUD 1945 pasal
yang berhubungan tentang kegiatan ekonomi adalah pasal 33 UUD’45,
merupakan pasal utama betumpunya sistem ekonomi Indonesia, dengan
kelengkapan pada pasal 23, pasal 27 ayat 2 dan pasal 34.
a. Produksi
1. Pengertian Produksi
Kebutuhan manusia dapat dipenuhi
dengan barang dan jasa. Kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa itu
dinamakan produksi. Pada hakekatnya produksi adalah kegiatan
menciptakan kegunaan.
2. Pembagian Bidang Produksi
Produksi dapat digolongkan ke
dalam 5 bidang, yaitu :
1. Ektratif
Yaitu memungut langsung dari
alam, seperti perikanan laut, pertambangan.
2. Agraris
Mengolah tanah untuk memelihara
tumbuh-tumbuhan dan hewan (pertanian dan peternakan)
3. Industri
Kegiatan industri antara lain
kerajinan, perakitan dan perbaikan. Dimana industri ini mengolah bahan
mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
4. Perdagangan
Perdagangan ialah semua kegiatan
jual beli. Adakalanya perdagangan hanya menjual barang hasil produksi
sendiri, misalnya Pertamina menjual minyak hasil produknya sendiri ke
agen-agen.
5. Jasa
Produksi jasa adalah kegiatan
penyediaan sarana jasa, seperti transport, asuransi, perhotelan, perbankan
dan sebagainya.
3. Faktor-faktor Produksi
Suatu kegiatan untuk menghasilkan
suatu barang diperlukan faktor-faktor produksi. Faktor-faktor itu
antara lain :
- Faktor alam.
- Faktor tenaga kerja.
- Faktor modal.
- Faktor keahlian.
b. Distribusi
Yang dimaksud dengan distribusi
adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyakurkan barang dan jasa
dari produsen ke konsumen. Jumlah barang dan jasa yanng diterima
konsumen sangat tergantung pada
kebijaksanaan produsen. Sedangkan
pendistribusian jumlah barang dan jasanya sangat tergantung pada
konsumen itu sendiri. Hal ini dipengaruhi oleh daya beli dan kebutuhan
konsumen.
c. Konsomsi
Kemampuan barang untuk memenuhi
kebutuhan disebut kegunaan. Setiap kali digunakan berkurang pula
kegunaannya, hingga akhirnya habis terpakai. Tindakan mengurangi atau
menghabiskan kegunaan barang itu disebut konsumsi.
Setiap tindakan konsumsi harus
dilakukan atas dasar prinsip ekonomi dan prioritas kebutuhan. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan itu tidak terbatas, sedangkan pendapatan/penerimaan
sangat terbatas.
B. Kemakmuran dan Kemiskinan
1. Kemakmuran
Adanya lapisan-lapisan sosial
atau kedudukan yang berbeda-beda tingkatannya dalam masyarakat,
maka diakui pula adanya anggapan umum bahwa ukuran kemakmuran bagi
tiap-tiap golongan atau lapisan di dalam masyarakat adalah berbeda. Sebenarnya pandangan yang dianut
orang terhadap pengertian kemakmuran tidak selalu sama. Bagi orang-orang yang berpikir
rasional dan eksak, kemakmuran seseorang
diukur dengan jumlah serta nilai
bahan dan barang-barang yang dimiliki atau dikuasai untuk memelihara dan
menikmati hidupnya. Makin jumlahnya dan makin tinggi nilainya maka makin
tinggi taraf kemakmuran hidupnya. Pandangan pun berbeda di daerah
pedesaan, kemakmuran bagi mereka adalah suatu kebahagiaan.
Kebahagiaan itu sendiri adalah suatu keadaan dimana keinginan seseorang
seimbang dengan keadaan material atau sosial yang dimilikinya.
2. Kemiskinan
Salah satu masalah yang dihadapi
manusia ialah kemiskinan. Dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat, kemiskinan adalah sesuatu yang nyata adanya, bagi bagi mereka
yang tergolong miskin, mereka sendiri
merasakan dan menjalani kehidupan
dalam kemiskinan tersebut. Selanjutnya, kemiskinan lazimnya
dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang pokok. Suparlan (1981) menyatakan
kemiskinan adalah sebagai suatu
standar tingkat hidup yang rendah.
C. Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran,
pengetahuan mana selalu dapat diperiksa dan ditelaah dengan kritis oleh
setiap orang lain yang ingin mengetahuinya.
D. Teknologi dan Kemiskinan
1. Pengertian Teknologi
Teknologi adalah ilmu pengetahuan
yang diterapkan ke dalam seni industri serta oleh karenanya mencakup
alat-alat yang memungkinkan terlaksananya efesiensi tenaga kerja menurut
keragaman kemampuan. Macam-macam Teknologi,Ada tiga macam teknologi yang
sering dikemukakan para ahli, yaitu:
- Teknologi modern
- Teknologi madya
- Teknologi tradisional
2. Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan pada dasarnya
merupakan salah satu bentuk problem yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya
masyarakat di negara-negara yang sedang berkembang. Faktor-faktor Timbulnya
Kemiskinan, Ada beberapa faktor yang
menyebabkan kemiskinan, yaitu :
a. Pendidikan yang terlampau
rendah.
b. Malas bekerja.
c. Keterbatasan sumber alam
d. Terbatasnya lapangan kerja
e. Keterbatasan modal
f. Beban keluarga
3. Teknologi dan Kemiskinan
Salah satu unsur terpenting dalam
pertumbuhan ekonomi adalah kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi
mangakibatkan perubahan dalam struktur produksi maupun dalam komposisi
tenaga kerja yang digunakan. Bagi yang memiliki ketrampilan teknis
tinggi dengan majunya teknologi akan selalu terbuka kesempatan kerja. Tetapi
bagi mereka yang tidak memilikinya akan tergeser atau kehilangan
pekerjaan. Di Indonesia dari hasil
pembangunan menunjukkan bahwa golongan miskin kurang terjamin oleh hasil-hasil
pertumbuhan ekonomi. Padahal pemerintah telah
mengambil kebijaksanaan penyebaran proyek-proyek ke daerah, ke desa-desa.
pendapat saya :
Ilmu Sosial Dasar merupakan awal mula dari konsep permasalahan sosial yang telah banyak kita pelajari, Ilmu Sosial Dasar tidak lepas dari apa yang dimagsud dengan kesosialan yaitu suatu ideologi pokok yang memiliki perinsip-prinsip pemikiran umum yang memiliki suatu pandangan pada keadaan-keadaan umum yang mempunyai kehidupan luas di dalam masyarakat. Tidak hanya permasalahan tentang sosial saja yang patut kita ketahui tetapi juga ilmu tentang kemandirian, tentang bagaimana kita cara menerapkan ilmu sosial dasar tersebut kedalam kehidupan sehari-hari kita.
pendapat saya :
Ilmu Sosial Dasar merupakan awal mula dari konsep permasalahan sosial yang telah banyak kita pelajari, Ilmu Sosial Dasar tidak lepas dari apa yang dimagsud dengan kesosialan yaitu suatu ideologi pokok yang memiliki perinsip-prinsip pemikiran umum yang memiliki suatu pandangan pada keadaan-keadaan umum yang mempunyai kehidupan luas di dalam masyarakat. Tidak hanya permasalahan tentang sosial saja yang patut kita ketahui tetapi juga ilmu tentang kemandirian, tentang bagaimana kita cara menerapkan ilmu sosial dasar tersebut kedalam kehidupan sehari-hari kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar