Senin, 09 Desember 2013

Bab IX Ilmu Sosial Dasar

BAB IX
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN
KEMISKINAN
A. Sistem Ekonomi
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu kumpulan elemen-elemen dimana antara elemen-elemen tersebut terdapat adanya hubungan dan ditunjukan ke arah pencapaian sasaran bersama atau tujuan yang diinginkan bersama.
2. Macam-macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Kapitalisme
Sistem ini mempunyai konsep yang jelas tentang hakikat manusia. Pada sistem ekonommi kapitalisme asumsi dasarnya adalah manusia mengejar kepentingan pribadinya.
b. Sistem Ekonomi Sosialisme
Dalam sistem ini juga mempunyai konsep yang jelas tentang hakikat manusia. Berdasarkan pandangan kaum sosialis hakikat manusia adalah hakikat manusia umum. Yaitu manusia sosial yang hidup secara harmonis dengan alam dan manusia lainnya.
3. Sistem Ekonomi Indonesia
Berbicara tentang sistem ekonomi Indonesia, maka arah pembicaraan kita kepada Undang-undang Dasar 1945, khususnya yang mengatur kegiatan ekonomi. Dalam UUD 1945 pasal yang berhubungan tentang kegiatan ekonomi adalah pasal 33 UUD’45, merupakan pasal utama betumpunya sistem ekonomi Indonesia, dengan kelengkapan pada pasal 23, pasal 27 ayat 2 dan pasal 34.
a. Produksi
1. Pengertian Produksi
Kebutuhan manusia dapat dipenuhi dengan barang dan jasa. Kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa itu dinamakan produksi. Pada hakekatnya produksi adalah kegiatan menciptakan kegunaan.
2. Pembagian Bidang Produksi
Produksi dapat digolongkan ke dalam 5 bidang, yaitu :
1. Ektratif
Yaitu memungut langsung dari alam, seperti perikanan laut, pertambangan.
2. Agraris
Mengolah tanah untuk memelihara tumbuh-tumbuhan dan hewan (pertanian dan peternakan)
3. Industri
Kegiatan industri antara lain kerajinan, perakitan dan perbaikan. Dimana industri ini mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
4. Perdagangan
Perdagangan ialah semua kegiatan jual beli. Adakalanya perdagangan hanya menjual barang hasil produksi sendiri, misalnya Pertamina menjual minyak hasil produknya sendiri ke agen-agen.
5. Jasa
Produksi jasa adalah kegiatan penyediaan sarana jasa, seperti transport, asuransi, perhotelan, perbankan dan sebagainya.
3. Faktor-faktor Produksi
Suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu barang diperlukan faktor-faktor produksi. Faktor-faktor itu antara lain :
  • Faktor alam.
  • Faktor tenaga kerja.
  • Faktor modal.
  • Faktor keahlian.
b. Distribusi
  Yang dimaksud dengan distribusi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyakurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Jumlah barang dan jasa yanng diterima konsumen sangat tergantung pada
kebijaksanaan produsen. Sedangkan pendistribusian jumlah barang dan jasanya sangat tergantung pada konsumen itu sendiri. Hal ini dipengaruhi oleh daya beli dan kebutuhan konsumen.
c. Konsomsi
  Kemampuan barang untuk memenuhi kebutuhan disebut kegunaan. Setiap kali digunakan berkurang pula kegunaannya, hingga akhirnya habis terpakai. Tindakan mengurangi atau menghabiskan kegunaan barang itu disebut konsumsi.
Setiap tindakan konsumsi harus dilakukan atas dasar prinsip ekonomi dan prioritas kebutuhan. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan itu tidak terbatas, sedangkan pendapatan/penerimaan sangat terbatas.
B. Kemakmuran dan Kemiskinan

1. Kemakmuran
  Adanya lapisan-lapisan sosial atau kedudukan yang berbeda-beda tingkatannya dalam masyarakat, maka diakui pula adanya anggapan umum bahwa ukuran kemakmuran bagi tiap-tiap golongan atau lapisan di dalam masyarakat adalah berbeda. Sebenarnya pandangan yang dianut orang terhadap pengertian kemakmuran tidak selalu sama. Bagi orang-orang yang berpikir rasional dan eksak, kemakmuran seseorang
diukur dengan jumlah serta nilai bahan dan barang-barang yang dimiliki atau dikuasai untuk memelihara dan menikmati hidupnya. Makin jumlahnya dan makin tinggi nilainya maka makin tinggi taraf kemakmuran hidupnya. Pandangan pun berbeda di daerah pedesaan, kemakmuran bagi mereka adalah suatu kebahagiaan. Kebahagiaan itu sendiri adalah suatu keadaan dimana keinginan seseorang seimbang dengan keadaan material atau sosial yang dimilikinya.
2. Kemiskinan
  Salah satu masalah yang dihadapi manusia ialah kemiskinan. Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, kemiskinan adalah sesuatu yang nyata adanya, bagi bagi mereka yang tergolong miskin, mereka sendiri
merasakan dan menjalani kehidupan dalam kemiskinan tersebut. Selanjutnya, kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Suparlan (1981) menyatakan
kemiskinan adalah sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah.
C. Ilmu Pengetahuan
  Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan mana selalu dapat diperiksa dan ditelaah dengan kritis oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya.
D. Teknologi dan Kemiskinan
1. Pengertian Teknologi
  Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang diterapkan ke dalam seni industri serta oleh karenanya mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksananya efesiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan. Macam-macam Teknologi,Ada tiga macam teknologi yang sering dikemukakan para ahli, yaitu:
  • Teknologi modern
  • Teknologi madya
  • Teknologi tradisional
2. Pengertian Kemiskinan
  Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problem yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat di negara-negara yang sedang berkembang. Faktor-faktor Timbulnya Kemiskinan, Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan, yaitu :
a. Pendidikan yang terlampau rendah.
b. Malas bekerja.
c. Keterbatasan sumber alam
d. Terbatasnya lapangan kerja
e. Keterbatasan modal
f. Beban keluarga
3. Teknologi dan Kemiskinan
  Salah satu unsur terpenting dalam pertumbuhan ekonomi adalah kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi mangakibatkan perubahan dalam struktur produksi maupun dalam komposisi tenaga kerja yang digunakan. Bagi yang memiliki ketrampilan teknis tinggi dengan majunya teknologi akan selalu terbuka kesempatan kerja. Tetapi bagi mereka yang tidak memilikinya akan tergeser atau kehilangan pekerjaan. Di Indonesia dari hasil pembangunan menunjukkan bahwa golongan miskin kurang terjamin oleh hasil-hasil pertumbuhan ekonomi. Padahal pemerintah telah mengambil kebijaksanaan penyebaran proyek-proyek ke daerah, ke desa-desa.

pendapat saya : 
Ilmu Sosial Dasar merupakan awal mula dari konsep permasalahan sosial yang telah banyak kita pelajari, Ilmu Sosial Dasar tidak lepas dari apa yang dimagsud dengan kesosialan yaitu  suatu ideologi pokok yang memiliki perinsip-prinsip pemikiran umum yang memiliki suatu pandangan pada keadaan-keadaan umum yang mempunyai kehidupan luas di dalam masyarakat. Tidak hanya permasalahan tentang sosial saja yang patut kita ketahui tetapi juga ilmu tentang kemandirian, tentang bagaimana kita cara menerapkan ilmu sosial dasar tersebut kedalam kehidupan sehari-hari kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar